Pekerjaan
Bidang Translation dan Interpretation, Fungsi dan Perbedaannya!
Berbagai macam kebutuhan pasar membuat posisi seorang translator
saat ini menjadi profesi yang “seksi” bagi sebagian orang. Era globalisasi yang
semakin pesat menyebabkan kita lebih mudah terpapar berbagai macam literatur
lintas negara yang terkadang memiliki kualitas lebih baik daripada literatur
yang ada di negeri sendiri. Namun, karena perbedaan bahasa yang cukup
signifikan, akhirnya menimbulkan kecenderungan seseorang untuk malas membaca
literatur tersebut.
Oleh sebab itu, penerjemah dibutuhkan sebagai jembatan yang mengisi
gap atau pemisah tersebut. Seorang penerjemah bukan hanya bertugas untuk
menerjemahkan sebuah teks berbahasa asing ke dalam bahasa yang dituju. Namun,
penerjemah juga bertanggung jawab untuk menggeneralisasi konteks dalam teks
asli agar dapat terbaca dengan baik. Masalah yang timbul kemudian adalah
seringnya terjadi miskonsepsi terhadap perbedaan translation dan interpretation.
perbedaan translation dan interpretation |
Kedua bidang tersebut jelas memiliki perbedaan, walaupun tidak
terlalu signifikan. Secara sederhana, kedua bidang tersebut sama-sama memiliki concern
dalam bidang penerjemahan dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Translator
lebih menjurus ke permasalahan teks, sedangkan interpreter lebih
menjurus ke permasalahan orang-orangnya. Bagaimana maksudnya? Berikut ini kami
jabarkan perbedaan kedua bidang tersebut.
Mengenal
Translator
Perbedaan
translation dan interpretation paling
kentara bisa Anda lihat dari lingkup kerja masing-masing bidang tersebut. Hal
ini menjadi kunci yang membedakan pekerjaan seorang translator dan interpreter.
Dalam bukunya yang berjudul Translation: Application and
Research (1976), Richard W. Brislin
menyimpulkan bahwa penerjemahan lebih mengarah ke dalam aktivitas transfer ide
dan pikiran pokok dari sebuah teks bahasa ke bahasa lainnya. Brislin, secara
sederhana, menganggap bahwa dunia penerjemahan merupakan simplifikasi dari
transfer ilmu yang memiliki perbedaan penggunaan bahasa di antara keduanya.
Brislin menganggap bahwa translation merupakan bentuk alih
kode bahasa satu ke bahasa lain. Bahasa adalah bentuk abstrak dari sebuah
kontruksi budaya dalam suatu kelompok masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan
pengujian teks terjemahan tersebut agar sebuah teks yang dibangun dengan
konstruksi budaya tertentu dapat dipahami secara baik oleh konstruksi budaya
lain sebagai target. Dari sini, Anda mulai paham perbedaan translation dan
interpretation, bukan?
Mengenal Interpreter
Berbeda
dengan seorang translator, interpreter memiliki lingkup yang
lebih jelas, yaitu manusia. Ya! Pekerjaan dalam bidang interpretation sangat
sering digunakan untuk orang-orang yang tidak mampu dalam berbahasa tertentu,
sehingga mereka membutuhkan jasa seorang penerjemah agar segala kendala dengan
bahasa tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
Seperti
yang kami bahas di atas mengenai perbedaan translation dan interpretation,
seorang interpreter akan lebih fokus mentransfer satu bahasa ke dalam
bahasa target dengan cepat dan tepat. Ia tidak hanya harus dapat memahami
sebuah bahasa, namun ia juga harus mampu membuat kliennya paham akan apa yang
dibicarakan.
Tak
pelak, pekerjaan seorang interpreter sangat erat kaitannya dengan urusan
wisata, bisnis, bahkan pemerintahan. Sekelompok turis yang mengunjungi negara
tertentu, lantas tidak ada yang tahu bahasa komunikasi di tempat tersebut,
sangat membutuhkan jasa seorang interpreter guna memuluskan segala hal
yang berkaitan dengan komunikasi.
Berbicara
mengenai perbedaan translation dan interpretation, apakah
Anda pernah menonton di televisi kegiatan sidang-sidang berskala internasional?
Lalu, beberapa orang nampak seperti menggunakan headphone. Apakah Anda
tahu maksud sebagian orang tersebut menggunakan alat itu? Apakah mereka memutar
musik untuk membunuh waktu bosan dalam sidang? Tentu saja tidak.
Perhatikan lainnya
disini
Beberapa
delegasi yang menggunakan headphone dalam kegiatan tersebut tak lain dan
tak bukan adalah karena mereka tidak paham dengan bahasa yang digunakan.
Akhirnya, mereka menggunakan headphone untuk mendapatkan terjemahannya secara
langsung. Ya! Di balik suara headphone tersebut, ada andil besar dari
seorang interpreter yang bekerja keras untuk menerjemahkan segala hal
berkaitan dalam sidang-sidang itu.
Seperti
yang kita ketahui dari penjelasan di atas, perbedaan translation dan interpretation
lebih mengarah kepada media yang digunakan. Saat translation lebih
menjurus ke dalam analisis teks, seorang interpreter memiliki lingkup
orang secara langsung.
Demikian
beberapa perbedaan translation dan interpretation. Meskipun berbeda,
kedua bidang tersebut masih memiliki hubungan yang erat karena sama-sama berada
dalam payung penerjemahan sebuah bahasa ke bahasa lain. Semoga bermanfaat!
0 comments:
Posting Komentar